“Happy Independence Day, Indonesia!,” begitu pemilik akun Twitter @JohnLegend, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat. Ucapan itu biasa saja dan terlalu sederhana, tak ada yang istimewa. Hanya saja, foto yang disertakan dari akun instagram John Legend yaitu foto panjat pinang khas Indonesia, memang menggoda banyak orang untuk melihatnya.
Hasilnya, ucapan John Legend itu juga “menguntungkan” akun John Legend sendiri baik akun di Twitter maupun akun di Instagram. Bayangkan, ucapan itu di-retweet atau disebarulang sebanyak hampir 500 kali di Twittter. Sementara, untuk foto instagramnya, John Legend memanen tanda suka atau “like” sebanyak 8.536 kali.
“Bagaimana engkau bisa mendapatkan ‘like’ sebanyak itu?” tanya akun brennen1000 di situs berbagi foto Instagram.
Ucapan sejenis datang dari pesohor lainnya dari berbagai penjuru, mulai dari penyanyi, pesepak bola, hingga pejabat negara. Semua ucapan itu sebenarnya merupakan ucapan “simbiosis mutualisme”, karena setiap ucapan akan berbuah panen “retweet” atau “like” dari anak-anak muda Indonesia.
Seolah sudah ada adagium bagi kalangan pesohor luar Indonesia, jika ingin mengembangkan urusan “bisnis” atau sekadar menjangkau atau menambah penggemar asal Indonesia, maka ucapkanlah selamat hari kemerdekaan untuk orang-orang Indonesia.
Misalnya, akun twitter @barcastuff yang menampilkan foto “Barca kids celebrating Indonesia Independence Day”, akhirnya juga memanen simpati dari publik Indonesia. Tak peduli apakah foto tersebut benar-benar anak-anak Barca ataukah anak-anak Indonesia yang berbaju Barca.
Anak-anak muda di Indonesia tampak antusias mendapatkan ucapan selamat di jejaring media sosial, walaupun di dunia nyata mungkin tak semua mereka memasang bendera merah putih di halaman rumah mereka. Mereka memang punya caranya tersendiri untuk berekspresi.
Memasang bendera merah putih, sebagai perayaan peringatan HUT Kemerdekaan RI tak lagi dianggap sebagai “kewajiban keramat” yang mutlak dilakukan, seperti yang diyakini generasi tua.
Mau bilang prihatin? Hmm tampaknya jangan terlalu cepat memvonis. Anak-anak muda di dunianya, terutama dunia internet, dengan situs jejaring sosial yang mereka ikuti, ternyata juga mengekspresikan cinta tanah airnya, caranya berbeda namun langsung bisa mendunia dampakna.
Selain memasang gambar atau ikon diri yang bernuansa merah putih, sudah tentu mereka juga membanjiri percakapan di berbagai kanal media sosial. Di situs media sosial yang sedang digandrungi dunia, Twitter, percakapan terkait perayaan Kemerdekaan RI mampu menjadi topik pembicaraan terhangat atau menjadi trending topic dunia. Analisis menggunakan Topsy, jutaan percakapan terkait Kemerdekaan RI beredar di Twitter pada hari kemarin.
Tak mudah membuat sebuah tema menjadi trending topic dunia. Namun untuk urusan trending topic dari Indonesia, tampaknya bukan hal baru lagi orang-orang Indonesia mampu membuat tema khas Indonesia jadi trending topic.
Karena jumlah pengguna internet di Indonesia yang begitu tinggi, maka Indonesia benar-benar menjadi raksasa di dunia maya dan anak-anak muda memanfaatkan kekuatan itu untuk mengekspresikan rasa nasionalismenya. (AMR)
Hingga Kamis (3/7) malam, di media sosial terutama Twitter, terus diwarnai adu kencang beberapa tagar… Read More
Hingga Minggu (8/6) siang pukul 12.00, pita kampanye “I Stand on The Right Side” meroket… Read More
Walaupun akan merepotkan, Komisi Pemilihan Umum sudah mengantisipasi putusan MK jika menginginkan pemilu serentak pada… Read More
Figur Joko Widodo atau Jokowi dalam konstelasi politik Indonesia masih dominan dan bisa mempengaruhi iklim… Read More
Badan Pengawas Pemilu merilis peta kerawanan Pemilu 2014 untuk 510 kabupaten/kota di Indonesia. Peta itu… Read More
Masih pada joomla 1.5 yang dipasang di server dengan upgrade server ke php terkini, halamannya… Read More
Leave a Comment